BANGSA Yang HILANG DI TANGAN BESI (NKRI) - Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa  Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 23 Oktober 2016

BANGSA Yang HILANG DI TANGAN BESI (NKRI)



Bangsa-Ku elok bangsa Papua Barat,
Bangsa-Ku Papua di Medan Perjuangan,
Mama…. Telah sekian lama aku mengembara di rimba,
Telah sekian lama aku mengasing-Kan diri-Ku seperti di Negeri orang..,
Karena-Na……..! 
PEPERA Kau Jadikan Lahan bisnis,
dan Awalnya Lidah-Mu bagaikan madu Asli Papua,
Sampai membuat Orang tua kami percaya 100%,
Karena Lidah-Mu bercabang, Seperti ular beludak.
Bahkan kerja sama dengan tikus-tikus yang liar diluar sana.
Sop sudah jadi “Bunglong”.

Kau makan manusia Papua tapi, kelihatan-Nya tidak makan,
Kau pemerkosa Tanah-Ku, tapi seperti-Nya tidak memerkosa,
Tanah-Ku membuat menuju tandus,
Tanah-Ku membuat menuju tua,
Manusia Papua kau makan,
Kau Makan darah daging,
Bersama semut nyamuk yang ada,
Memang kau Bunglong Tua.

Telah Lama…..!
Telah sekian lama aku mencari bapa kandung-Ku………,
Karena Mama-Ku dikawini orang yang tidak bertanggung jawab……….,
Dalam perjalanan pengembaraan dunia ini……………………,
Aku telah kehilangan…..,
Kehilangan Mereka……,
Keilangan Pionir-pionir bangsa kami…….,
Theys Hiyo Eluwai,
Tomas Wanggai,
Mako Tabuni dan kawan-kawan-Nya tak bernyawa,
Om,
Kakak,
Adik,
 Saudara-saudari-Ku,
Teman-teman-Ku,
Korban habis-habisan,
Bersama Tanah Leluhur-Ku,
Bersama kekayaan alam-Nya,
Bersama identitas-Nya,
Orang Tua-Ku pun Kau dihina,
Kau difidnah,
Kau di bodohi,
Kau dikecili,
Kau disiksai,
Kau dibantai dan dibunuh secara total.

Kau….
Kau Buat……………!
Tulang-tulang mereka telah berserah-Kan di hutan,
Di lubang batu…,
Di lubang tanah….,
Di Goa-goa….,
Bagai-Kan binatang liar diatas tanah-Nya sendiri…,
Bagai-Kan anak yatim di negeri orang,
Kau pengusir,
Kau penghina,
Kau Pemerkosa,
Kau peramas habis-habisan.

Hai…. NKRI.
Kau bukan diri-Ku Lagi sekarang,
Kau membuat semua-Nya rekayasa,
Rekayasa Pemerinta NKRi di Bumi ini,
Meluas-Nya Linta TNI Polri,
Meluas-Nya Pemakan Manusia (kanibal Indonesia),
Mulai dari Kota sampai di Hutan-hutan,
Manusia Papua Kau diiris-irisi.
 
NKRI
Dimanakah Keadilan-Mu …..?
Dimanakah Kebenaran-Mu……?
Dimanakah UUD-Mu…….?
Dimanakah Hukum-Mu…….?
Dimana Pasal-pasal-Mu……?
Dimana Ayat-ayat-Mu……?
Hai bangsa Indonesia…..!
Hai pemimpin bangsa….!
Sudah Lumpuh Total Nadi-nadi kehidupan itu…..!

Hapus-Kan…!
Benalu-benalu-Mu…!
Hapus-Kan, Lintah-lintah-Mu…..!
Hapuskan, Kanibal itu….!

Hai N K R I
Sampai mana Mata-Mu…..!,
Sampai mana Teliga-Mu….!,
Sampai mana Pikiran-Mu…!,
Sampai mana Nadi-nadi-Mu…!,
Sampai mana mata Hati-Mu…..!,
Sudah kehilangan Jiwa dan Raga Indonesia.
!


Ku-Tak Ingin….!
Aku tak ingin bersama-Mu lagi…!,
Aku ingin kembali ke Ibunda-Ku….!,
Aku ingin menemu-Kan Rumah-Ku….!,
Aku ingin mencari Dia………..!,  
Aku ingin berada di Sisi-Nya.

Tuhan….
Mengapa ……?
Engkau cipta-Kan tanah Papua Ini…… !,
Engkau lahir-Kan kami di atas tanah ini…… !,
Tanah Kaya Raya Ini ……….!,
Tanah Elok dan permai ini !.

Tuhan………..
Engkau Pun  Ciptakan Kritin Rambut  Hitam Kulit,
Apakah hanya untuk lahir dan mati….?

Tuhan……….
Kepada siapakah………….?
Aku harus mengeluh……..…!
Memuji dan meminta……………...!
Karena semua orang sekeliling-Ku,
 Menutup telinga…………….!
 Menutup mata mereka.

Aku Tidak Memperduli-Kan
Apapun situasi,
 Kondisi……,
 Medan……,
Aku tidak peduli Lagi…..,

Mama!
Hai kekasih-Ku………..,
Aku harus pergi………..,
Aku harus melawan…….,
Sampai kapapun………!,
Apapun situasi-Nya……!,
Berteguh kepada janji diatas tanah Leluhur yang ada.


Aku….!
 Ingin Bebas……,
Aku Ingin  Sadar……,
Aku Ingin Berdikari…….,
Aku Juga Ingin Hidup ditanah Leluhur-Ku……,
“Salam Pembebas, Bangsaku Elok Bangsa Papua Barat’’.

Selamat Jung-jung Juang …….”Amin”.

 Terima Kasih”  
                                             
                                          (By. Yerino Yapeida Buya Madai).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here