Jiwa Yang Tersisih - Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa  Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 02 Mei 2012

Jiwa Yang Tersisih

By: yegema hari menjelan ulang tahun, 21 April , 2012

Disudut dunia, dia tampak terpojok meratap
Diantara lentera usang yang menyala temaram
Semakin menambah kemalangan nasib yang menimpa
Senantiasa sepi dan duka selalu dirasakan

Derita yang ia rasakan telah terlalu panjang
Sebutan sebagai anak yatim piatu bukan keinginanya
Beranjak merangkak sendiri diantara belantara hidup
Yang terkadang duniapun melupakan dan menindasnya

Hari-harinya dipenuhi segenggam kegamangan
Tak ada tempat bernaung dan bersandar
Tak memiliki tempat tuk berkeluh kesah
Sendiri meronta layak ditengah padang pasir

Setumpuk penderitaan di kecap sejak dia menyendiri
Sudah lama dia tak merasakan sejuknya sapaan hati
Sentuhan lembut ayah dan ibu kini telah tiada
Cinta, kasih dan sayang,, terlepas dari dirinya

Apakah kita tega dengan segala keangkuhan kita
Hanya kita tempat dia harus berlindung atas nasibnya
Kita jua yang harus menyentuh jiwanya yang gersang
Membantunya agar tetap tegar bertahan menjalani kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here