Kenakalan Remaja yang Kacau Saat Ini, Sangat Mudah Mendapatkan Solusi Jika Orang Tua Tunduk Dirawat Dengan Baik, Tapi Sulit Untuk Mengatasi Jika Orang Tua Membiarkan Anaknya - Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa  Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 09 Mei 2012

Kenakalan Remaja yang Kacau Saat Ini, Sangat Mudah Mendapatkan Solusi Jika Orang Tua Tunduk Dirawat Dengan Baik, Tapi Sulit Untuk Mengatasi Jika Orang Tua Membiarkan Anaknya


Oleh: Yerino Germanus Madai 
Kenakalan remaja merupakan suatu kejadian yang sangat marak terjadi di saat ini di papau itu sendiri. Hal ini dikarenakan bebasnya perilaku anak, dan kurang perhatian atau peran orang tua terhadap perkembangan anak-anak Papua. Pada zaman sekarang kebanyakan remaja banyak yang bertingkah laku semaunya sendiri, mengikuti budaya atau trend-trend dunia luar yang mereka fikir itu bagus, dan mereka tidak berfikir akibat atau dampak yang akan terjadi nantinya.  
 Papua sang sulit di atasi jika tidak sadar orang tua atau pun juga remaja itu sendiri. Kejadian yang terlalu banyak di alami oleh para remaja- remaja tersebut kebanyakan adalah seks bebas, penggunakan obat-obatan terlarang, seperti narkoba, ganja, sabu-sabu, minuman beralkohol, berpakaian tidak sopan, atau tidak menutup aurat (bagi yang perempuan). 

 Hal yang paling rawan terjadi yaitu bagi remaja perempuan, kebanyakan mereka hamil di luar nikah. Itu yang sangat di khawatirkan oleh para kaum orang tua. Tetapi juga itu karena orang tua belum dijaga dengan baik dari lahir di dunia ini sampai dewasa atau telah dinyatakan nikah. 

   Orang mengataka orang dewasa adalah orang yang tahu tentang sifat dan karakter orang tua yang kena pada umur-umur 40-50an keatas tahun, sementara orang yang tidak dewasa adalah orang yang karakter dan sifatnya anak remaja/ bisa dikatakan bayi. walaupun kita umur masi muda 17-20an tahun, orang tua kita mengatakan bahwa orang ini orang tua berarti mereka lihat di karakter, sifat, cara bergaul, cara berbicara dan bayak hal lainnya.

Kita sebagai remaja juga harus bisa menjaga diri dengan baik, jangan sampai kita terbawa oleh arus yang dapat menjerumuskan kita kedalam hal- hal yang negatif. Hal-hal negatif sering dilakukan dan terjadi pada umur yang sangat muda. Jika kita tahu dan pahami betul tentang kehidupan ini kita adalah manusia yan g luar biasa. 

Masa remaja adalah masa yang penuh dengan berbagai tantangan, berbagai halangan, berbagai hambatan, dan berbagai jajahan. Jajahan bukan berarti jajahan Bangsa tetapi jajahan Tubuh kita, ini buka lahir dari diluar kita tetapi lahir dari dirikita sendiri.

Masa muda adalah masa yang indah kata orang, tetapi saya sendiri tidak tahu maksud dan tujuan dari mereka, apakah indah untuk berbuat sesuatu yang tidak di jamin diri atau sisi mana?. 

 Terlebih- lebih bagi para remaja yang jauh dari orang tua. Mereka harus bisa menjaga diri dengan baik.  Sementara anak yang hidup sendiri dengan orang tetangga dia akan kidup dengan baik diantara mereka. Di sini orang tua harus bisa memberi contoh kepada anak- anak mereka agar tidak salah langkah. Kenyataan kita melihat di pasara karang Oarang muda berkeliaran karena tua membiarkan, akhirnya ya... sudah apa yang mereka lakuak kita terima saja. 

  Orang tua juga harus tahu siapa teman- teman anak- anak mereka, dengan siapa mereka sering bergaul, dan dimana mereka sering main. Tapi orang tua juga jangan terlalu over protektiv bagi anak, karena dapat mengganggu psikis si anak, dan akibatnya anak dapat bertindak di luar dugaan. Jadi, di sini peran orang tua sangat penting dan sangat dibutuhkan bagi perkembangan dan pemantauan anaknya.

       Selama ini saya belum pernah melihat bahwa ada orangntua memberikan arahan yang baik terhadap  anaknya karena jelas-jelas kita tahu bahwa selama ini tidak ada orang tua yang tunduk dan mencintai kepada anaknya sehingga terjadinya adalah anak-anak berkeliaran di jalan dan pasar-pasar tempat tempat umum.
     Kata orang tua saya sering memdengar adalah anak saya ini kepala batu sekali jadi saya kasih membiarkan dia apa yang dia buat tidak papa?, ya jawabannya adalah sudah jelas sejak kecil kamu sudah manjahi dia to, buak sekarang baru kamu memberikan arahan.

      Kita jangan fikir  bahwa anak ini dia sudah umur 2 dan 3 tahun kemudia baru kita memberikan nasehat sementara itu dia juga anak kecil jadi kita biarkan saja apa yang buat itu semuanya kita jangan di larang kata itu jangan katakana tetapi kita mulai memberikan nasehat itu sejak anak umur Nol (o) tahun. Jika kita memberikan nasehat mulai dari Nol tahun sampai besar berarti dia tidak mungkirn melakukan hal-hal yang mempengaruhi terhadap anak sendiri, orangtua, dan orang lain karena nasehat dari sejak kecil tidak akan lupa sampai mati. Sama saja dengan CINTA PERTAMA YANG SUDAH PERNAH JATU CINTA TIDAK AKAN LUPAH SAMPAI DUNIA KIAMAT. Disini perlukan memberikan nasehat kepada anaknya mulai dari usia sangat nol.

    Maka jangan kita bisa sekali-kali katakana anak ini belum umur jadi kita jangan memberikan nasehat sama dia, dan kalian jangan berfikir bahawa anak ini akan mati gara-gara nasehat, tetapi kalian memberikan nasehat mulai dari sejak umur nol tahun bila perlu pukul biar dia tobat, namun kita membiarkan saja berarti dia lebih otak error, bukan manusi Normal tetapi manusia kepala liar kabualang. 

Kenyataanya adalah Nabire sekarang, jika kamu jalan-jalan di jalan tikus pasti di jalan tikus itu kaya pasar, kaya Mol Besar yang ada di Jakarta Pusat dan  kita tidak lihat jalan besra dan Pasar Karang Nabire itu manusia kabualan yang full, ini penyebabnya adalah Orang tua tidak kuat dan mampu memberikan menasehati mereka mulai dari usia muda.

Penulis, Mahasiswa Yogyakarta Yang Kuliah Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa”APMD” Jurusan Pemerintahan/Jurusan Piara Babi di Kampung Papua Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here