Oleh: Yerino Germanus Madai
Seperti bunga dalam taman yang luas, taman yang akan terlihat kurang menarik dan kurang indah jika hanya ada satu jenis bunga. seperti itu pulalah konsep keragaman budaya dalam suatu masyarakat di Papua Barat. Terlebih dalam suatu kehidupan bangsa Papua barat yang berbagai budaya satu kawasan, KAWASAN PAPUA BARAT, Berbagai budaya di Papua Barat satu ikatan ras, RAS MALANESIA PAPUA BARAT, hitam kulit keriting rambut BANGSA PAPUA BARAT.
Keragaman yang ada didalam bangsa papua barat hanya berdasarkan kebiasaan pencarian nafkah hidup, pakaiyan adat, alat-alat buadaya/benda-benda budaya. Perbedaan disini hanya tipis yaitu pada nafkah hidup, yaitu Suku pesisir menatap Air lautan dan gunung menatap Hutan dan Daratan.
Benda-benda budaya Papua hampir sama tetapi hanya Cuma sebagian tipis yang bedah baik pesisir maupun pegunungan Papua. Jika melihat berdasarkan suku di Papua Barat lebih kurang 237 suku menurut kata sebagian orang, dan 2050 suku menurut buku tengelamnya rumpun malanesia oleh sendeus wonda yang mendiami di kawasan Papua Barat tetapi Papua memiliki satu dasar kultur dan ras.
Ras malanesia papua adalah ras yang menempatkan Tuhan sendiri di atas Tanah Papua Barat atau Tuhan sendiri menempati orang hitam ini di belahan dunia Asia Pasifik untuk mewarisi kekayaan alam di tanah adat mereka yang terkandung didalamnya.
Bangsa Papua Barat yang mendiami 237 suku atau 2050 suku di kawasan Papua Barat inilah anugrah dan keindahan dari Tuhan sendiri. Dengan melihatnya keragaman suku maka tadi topik diatas menjelaskan Ragam Budaya Ragam Kandungan Bumi dan Ragam Konflik sama saja dengan “jika satu warna bungga tidak akan menarik tetapi, berbagai macam warna bunga, musti sangat menarik dan ingin lama lagi disana pula”, Papua merupakan pulau yang nun luas wilayahnya yaitu lebih kurang 160.000 mil2 atau sering disebuat dengan 3 kali luas pulau Jawa. Pulau Papua dibagi menjadi 3 yaitu bagian kepala burung atau semenanjung Senderawasih Leher dan Tubuh, itulah sebabnya Papua merupakan bangsa yang majemuk Suku dan nun luas wilayanghnya, salah satu factor yang melatar belakangi kemajemukan itu adalah geografis Papua Barat itu sendiri. itu menandakan bahwa Papua adalah pulau yang dipenui dengan Laut, Selat, Sungai, Pegunungan, Hutan, Rawah, Lembah, dan kekayaan alam lain yang bernilai ekonomis tinggi didalamnya.
Kondisi geogerafis semacam ini bangsa Papua Barat menyebabkan banyak keragaman kebiasaan di berbagai sudut pulau Papua itu sendiri . Yang paling tampak mencolok adalah bahwa di setiap sudut baik pesisir maupun pegunungan. Berdasarkan fakta-fakta diatas maka suku bangsa khas yang kehidupannya sangant sesuai dengan kondisi geogerafis yang mereka diami.
Dari segi pola kehidupan bangsa Papua Barat setiap sudut akan munculkan teradisi budaya tertentu berdasarkan kehidupan yang mereka lalui dan begitu juga dengan Bahasanya. itulah satu diantara berbagai factor yang menyebabkan disebut dengan Papu adalah memiliki wilayah yang luas dan kekayaan alam yang melimpah yang berekonomis tingi dan dalamnya mendiami 237 suku/2050 suku.
Bangsa Papua adalah Bangsa yang besar, Bagsa yang memiliki Budaya, Bangsa yang memiliki keanekaragam ayati dan non ayati, maka dengan ini akan adanya keragaman akan ada pula puluhan masalah, dan akan adanya wilaya akan banyak pula perampasan di berbagai sisi.
Cara semacam ini kita sering di jumpai dalam kehidupan kita. seperti air kali yang selalu mengalir di daratan rendah begitu saja tetapi iya selalu ke laut karena laut adalah induk air. atau kita bisah disebut sebagai Jantung air. Walaupuna air laut itu berasal dan bersumber dari ratusan kali, sungai, dan danau tetapi iya adalah memiliki kekuatan air yang tinggi sehingga puluhan kali dan danau selalu ke laut.
Air Laut inilah sebuah ilustrasi yang kita bisa petik disini yaitu dimana wilayah yang luas disitu menampung berbagai warna kulit penduduk, Dimana ada Sumber Daya Alam yang melimpah disitu menampung puluhan PT, dan Dimana ada pemerintah rekayasan disitu menampung puluhan ribu masalah, baik itu masalah” Sosial, Budaya, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Politik.
Perilaku permainan Kekacauan, Kriminal, Penindasan, Perampasan, inilah hadir di bumi Papua Barat. Hal-hal ini yang hadir dari waktu ke waktu dan dari zaman ke zaman. Tidak ada kata semua berakhir tetapi, insiden ini selalua ada dan tetap ada. Dan sampai sekarang banyak orang tanya-tanya, Tidak tahu kapan akan berakhir permainan ini?.
Semua ini kita telah baca dan melihat di mata kepala sendiri tetapi saya bisa katakan bahwa suku malanesia Papua Barat selalu ada dan akan tetap ada di tanah budaya, tanah Perjanjian Tuhan. bangasa Papua Barat, dan hidup bersama budaya tanpa merugikan budaya-budayanya demi menjaga ras malanesia Papua Barat.
Artikel
mantab yerino
BalasHapus