FORUM KOMUNIKASI PELAJAR DAN MAHASISWA DEIYAI (FORKOPMADE) SE-JAWA DAN BALI MENGELAR SEMINAR DAN PELATIHAN JURNALISTIK DI YOGYAKARTA - Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa  Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 19 Mei 2012

FORUM KOMUNIKASI PELAJAR DAN MAHASISWA DEIYAI (FORKOPMADE) SE-JAWA DAN BALI MENGELAR SEMINAR DAN PELATIHAN JURNALISTIK DI YOGYAKARTA


          Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (FORKOPMADE) Se-Jawa dan Bali mengelar acara seminar dan pelatihan  jurnalistik jumat 18 dan sabtu 19 dalam dua hari ini.  Peserta yang hadir dalam pelatihan ini adalah tiga puluhan lebih orang, ini bukan dari forum Deiyai saja  tetapi, 4 paguyuban yang ada di se-Jawa dan Bali. Baik itu dari pakuyuban Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai. Acara ini di pusatkan dan dilaksanakan   di Yogyakarta dari sejak 18-19/05/ di wisma imanuel samping RRI jalan gejayan Yogyakarta.

Dalam dua hari, ini pula kegiatannya full, karena mengisi dengan kegiatan-kegiata pelatihan jurnalistik.  Yang hari pertama mulai dari pukul 10:00-WIT sampai jam 06:00 sore/malam dan dilanjutkan dengan main futsal di the Futsal Dekat APY/Kali meuwo Yogya.  Mulai  main futsal dari pukul 07:00-12:00 malam.  Main futsal ini juga agenda yang telah tetapkan dari panitia penyelenggaraan seminar dan pelatihan YOGLO. 

Forkopmade se-Jawa dan Bali menghadirkan tiga (3) Pembicara  di hari pertama 18/05.  Pembicara yakni, Yulius Kebadabi Pekei, menjelaskan mengenai pengantar jurnalistik dan definisinya serta persamaan dan perbedaan antara pers dan jurnalistik.

Pembicara kedua adalah dari media Kedaulatan Rakyat (KR) MingguanYogyakarta Ibu Iryana, iya membicarakan mengenai cara dan teknisi meliput berita.

Pembicara ketiga adalah Bapak Titus Pekei, iya membicarakan mengenai Budaya,  konteksnya jurnalis Asah, Asih, dan Asuh berbasis mata Budaya Papua.

Pembicara yang di hadirkan hari ke dua 19/05/ yaitu: Jhon pakage salah seorang jurnalis di sebuah media Jakarta dan di papua pos Nabire, iya membicarakan mengenai meliput berita dan lebih pada pembagian tugas dari para peliput berita (Watrawan) pekerjaan dari seorang wartawan.

Panitia pelaksana Yulius Pekei dalam sambutannya, Seminar ini dilaksanakan di Yogyakarta dengan tujuan membangkitkan semangat para penulis-penulis muda Papua dan mewujudkan penulis yang ptraktis dan optimis demi masyarakat Papua dan untuk Papua kedepan.

          Lanjutnya, peserta yang hadir di dalam pelatihan dua hari ini kita mengikuti dengan serius, agar kita memahami apa yang disampaikan oleh pembawa materi mengenai jurnalistik ini, dan melalui pelatihan ini kita bisa berubah untuk dari ketidak tahuan menjadi tahu tuturnya. 

Acra pelatian dan jurnalistik ini di akhiri dengan pembagian baju Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Deiyai (FORKOPMADE) Se-jawa dan Bali di seluruh kota studi se-jawa dan bali, pada pukul 04:30 sore kemarin. Baju itu dibagikan oleh ketua FORKOPMADE se-jawa dan bali Bapak Elias Bidaugi Pigome.  (Yerino G Madai).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here