FORUM MAHASISWA PAPUA YOGYAKARTA (FMPY) MEMBUBARKAN SEMINAR NASIONAL - Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa  Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 09 Juli 2012

FORUM MAHASISWA PAPUA YOGYAKARTA (FMPY) MEMBUBARKAN SEMINAR NASIONAL


YOGYAKARTA, (Tanpa Alas Kaki), senin  (09/07) siang tadi, Ribuan Mahasiswa Papua yang bergabung dalam Forum Mahasiswa Papua Yogyakarta (FMPY) membubarkan seminar Nasional yang dilaksanakan di  University Clup UGM Yogyakarta, yang disponsori oleh: Lingkar Pelangi Nusantara (LPN), Bersama Fakultas Hukum UGM, Metro TV, Majalah GATRA, dan Lembaga Intelektual  Papua (LITP). Namun sponsornya seperti demikian tapi Acara ini Dibubarkan  oleh FMIPY  atau yang disebut dengan Forum Mahasiswa Papua Yogyakarta, pada jam 12:20 siang tadi.

Acara ini dimulai pada pukul 09:30 dan Topik yang di ambil dalam Seminar Nasional adalah “MENUJU KESEJAHTERAAN DAN KEADILAN PAPUA SETELAH 43 TAHUN PEPERA 1969”. 

TUJUAN
Seminar Nasional Ditunjukan Untuk:
1.      Menggali Kembali Semangat PEPERA 1969, Kaitannya dengan Sejarah Politik, Hukum Internasional, dan Implementasi 43 Tahun dalam Membangun Papua yang Sejahtera dan Berkeadilan.
2.      Menggali Penjelasan Semua Pihak Terkait Upaya-upaya Pemerintah yang Telah dan tengah Dilakukan di Papua demi Terwujutnya Masyarakat Papua yang Sejahtera dan berkeadilan.
3.      Menggali Masukan Masyarakat (Akademisi, LSM, dan Tokoh Papua) Terkait Pelaksanaan Otsus dan Implementasi 43 Tahun  dalam Membangun Papua yang Sejahtera dan Berkeadilan.
4.      Meneguhkan Kembali Kepercayaan Bersama bahwa Otsus Papua Merupakan Kebijakan Terbaik dalam Penyelesaian Persoalan-persoalan di Papua, Namun Implementasinya Masih Tersedat-sedat Secara Operasional.
5.      Mencari Titik Temu dan Sinergi Programatik Semua Pihak dalam Menyelesaikan Konflik di Papua Secara Damai, Sejahtera dan Berkeadilan.

Moderator dalam Seminar Nasional: Kania Sutisnawinata/Metro TV,

Pembicara yang Hadir dalam Seminar Nasional Kali Ini adalah :
1.      Julius Septer Manufandu (Sekjen Forum Lembaga Swadaya Masyarakat/FOKER LSM Papua
2.      Mr. Mark Clanning (Dubes Inggris Untuk Indonesia)
3.      Jaka Triana, SH.,LLM., MA (Pakar Sejarah dan Hukum Tatanegara UGM)
4.      Mr. TJeerd Feico DZ (Dubes Belanda Untuk Indonesia)
5.      Prof. Drs. Purwo Santoso, MA, Ph.D.(Pakar Politik Lokal dan Otonomi Daerah/PLOD UGM
6.      Mr. scot Merciel (Dubes As Untuk Indonesia)
7.      Sri Mulyantini (Pakar Hubungan Internasional UI)
8.      Mr, Greg Moryati (Dubes Australia Untuk Indonesia)
9.      Max Pohon (Deputy Regional Babppenas)

Ketika Wawancarai salah seorang Mahasiswa Papua mengatakan “Jika Melihat Tokoh-Tokoh yang Hadir Maupun Topik Pembicara dan juga Tujuannya dalam Seminar Nasional Ini, Seharus di Laksanakan di Papua dan Harusnya Dilaksanakan depan-depan 257 Suku Bangsa dan Bahasa yang mendiami di Papua pun dihadirkan, karena merekalah yang Milik Tanah Papua, Bukan siapa-siapa? dan bukan Juga mereka sendiri tetapi perlu disaksikan MRP, DPRP, DPRD, DPR,RI Gubernur Papua Barat, maupun Gubernur Papua dan Bahkan Semua Lembaga Baik itu Lembaga Formal Maupun Non Formal yang ada di Tanah Papua Harus di Hadirkan ditengah-tengah Ketua adat, dan Dilaksanakan Juga di Lapangan Terbuka”. 

Lanjutnya, Acara seperti begini bukan seperti Pencuri masuk Lewat Jendela dan bukan juga Bisik-bisikan di dalam kamar makan. Maka Mahasiswa Yogyakarta memang pantas dibubarkan acara seminar nasional ini. 

Tambahnya, jika kita melihat pula bahawa PEPERA tahun 1969 Juga terjadi Demikian dan saya anggap bahawa Melalui Seminar Nasional ini sebuah alat untuk  Meluruskan UP4B yang sedang tawarkan masyarakat Papua itu. Melalui seminar ini mereka cari suara untuk Meloloskan dan Menerapkan UP4B di Papua dan Papua Barat, bukan hal lain. 

Saya pahami an garis bawahi dbahawa UP4B adalah Unit Percepatan Pemusnaan Bangsa Papua Barat, Jakarta salah dimaknai UP4B adalah Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat itu salah total, tuturnya.
 
Forum Mahasiswa Papua Yogyakarta Berkomitmen untuk membubarkan acara ini dengan Mendasari alasan-alasan diatas ini dan “Masalah Sejarah Papua Barat adalah Bukn Masalah Makan dan Minum Tetapi Masalah Sejarah dan Kebenaran Bagi Bangsa Papua Barat”, (Yegema). 

1 komentar:

  1. PROGRAM PINJAMAN MUDAH
    Selama masa ekonomi yang tidak pasti ini, banyak orang mendapati diri mereka dihadapkan pada situasi di mana mereka dapat menggunakan bantuan keuangan. Apakah itu untuk keadaan darurat, perbaikan rumah, konsolidasi utang atau bahkan liburan keluarga - pinjaman pribadi berbunga rendah adalah cara yang aman dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda. Di Alta Finance LLC, kami berspesialisasi dalam program pendanaan Pinjaman yang andal dan efisien.
    Hubungi kami hari ini menggunakan email perusahaan kami: altafinancellcfunding@gmail.com atau via teks 1 702 805-0119

    BalasHapus

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here