Ikatan Apogo Yang Kemacetan Selama Ini, Akhirnya Aktif Kembali Juga - Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa  Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 25 Maret 2013

Ikatan Apogo Yang Kemacetan Selama Ini, Akhirnya Aktif Kembali Juga



Yance Takimai kekanan dan Alesio Adii dari kiri.

 Jayapura, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Apogo (IPPMA) kota study jayapura, merupakan ikatan resmi yang berada di Apogo  atau yang disebut dengan yupiuwo, akhir-akhir ini organisasi apogo tidak aktif sehingga dari anggota ikatan mengambil tindakan bahawa organisasi ini mengaktifkan secara berorganisasi. Ikatan Aktip kembali pada minggu  saptu 24/03 sore tadi sore.

 Keaktifan acara tepat pada pukul 15:45-18;40, acara berlangsung ,salah satu anggota, Alesio  Adii menanyakan ke forum bahawa saat ini tidak ada ketua dan wakil pada saat ini, maka itu kita melaksanakan acara ini atau tidak…! 

Foto Ketika Yulianus Adii menyampaikan pendapatnya.
Jawaban dari foum  bahwa, ikatan selama beberapa bulang ini tidak dijalankan dengan baik maka saat ini juga kita reorganisasi. Namun pendapat dari penanya bahwa kita pending dulu minggu depan untuk melaksanakan reorganisasi supaya kami informasikan ketua dan wakil yang saat ini tidak ada di tempat ini makanya informasi yang selanjutnya mengenai reorganisasi dan tidaknya itu kami putuskan minggu depan.

Acara selanjutnya Pemimpin acara Alesio Adii mengambil tindakan bersama Moderator Yance Takimai bahwa acara kita saat ini kita akan lanjut tanpa ketua dan wakil ketua terutama badan pengurus Harian (BPH) Apogo/yupuwo. Pemimpin acara dan dan Moderator mengambil alih untuk penetapan acara pada sore tadi. Acara sebagai berikut:
1.      Reorganisasi
2.      Evaluasi
3.      Pengecekan dana kas dan
4.      Serba-serbi
Perkataan salah seorang anggota Yustinus Enakidabi Madai menyampaikan bahwa, organisasi kita ini merupan organisasi  yang tertua di meuwodide yang berada di kotastudi jayapura, maka saya sebagai orang apogo,  organisasi ini kita rawat dengan serius agar organisasi ini berkembang di ikatan kita apogo.

Foto ketika pemimpin acara menjelaskan pertanyaan dari anggota Ikatan.
Perkataaan yulianus Adii bahwa, kami anggota ikatan ada untuk berkembang namun dari ketua yang membunuh kita dalam meningkatkan karakter kami dalam organisasi, maka ya.. dan tidaknya.. kita anggota berkomitmen untuk memilih BPH baru agar organisasi ini bisa ternama di ikatan lain.

Perkataan Agustinus Madai mengatakan, Ikatan apogo ini anggotanya lebih banyak dari ikatan yang ada di kota study jayapura, namun kehadiran anggota tidak sama dengan jumlah yang sebenarnya, hal ini saya memandang bahwa hal ini terjadi ketika, kita pernah lalui kegiatan pengenalan Mahasiswa dan pelajar baru tahun 2012 lalu dan yang kedua adalah ketika adanya Bantuan Pendidikan atau yang disebut dengan Beasiswa. Pendapat  saya dua hal ini kita mungkin ada kesalahan sehingga banyak anggota ikatan yang belum hadir dalam rapat ini.

Pemegang kas mengatakan bahwa, ikatan ini tua namun sayangnya adalah kas kita saat ini belum ada bukan tidak ada tapi ada 700,000 lebih namun, salah seorang anggota kita mengambil 500,000 sehingga tinggal 100,000 di kas kita namu, 100.000 itu pun ada angota kita yang belum tutup sampai sekarang, sehingga saya katakana tadi bahwa kas kita masih kosong atau tidak ada.

Berangkat dari perkataan itu salah seorang anggota Samul Madai mengatakan, dana kita  sampai saat ini belum ada namu pendapat saya bahwa kegiatan Ebamukai itu kita aktifkan agar ebamukai itu yang akan jadi kas kita, jika kita tidak lakukan hal ini maka ikatan kita tidak akan berjalan dengan baik, karna ikatan ini berkembang dan tidaknya ditangan kita terutama uang kas yang belum ada ini.

Perkataan Wilermus Takimai, bahwa jika kita ada maka dana kas yang mereka lunasi kembali, jika ikatan ini tidak ada berkumpul yang kita lakukan maka uang yang telah pinjam akan lunasi secepatnya.  Dan dana yang teman-teman sudah pinjam segerah mencicil kembali agar ikatan ini tidak hanya tinggal nama saja di kota study jayapura.

Acara ini berjalan dengan aman dan anggota yang hadir 30an orang baik itu mahasiswa, pelajar, maupun pemuda, namun sayangnya adalah  suara perempuan tidak ada yang ucapkan walaupun 15san orang yang hadir acara ini, sementara suara  perempuan di butuhkan dalam organisasi. (Yegema).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here