Enakidabi Berdiri setelah dapat siraman |
Sebelum saya melangkah pada Artikel ini, terlebih dahulu Saya mengucapkan Banyak terima kasih kepada ke-dua Orangtua, Keluarga dan kaka-kaka Teman-teman atas dukungan dan motivasi yang telah di berikan selama ini serta kepada Tuhan yang Maha Esa, karena Dia masih mengizinkan Saya untuk memasuki umur yang ke-21 Tahun jatuh pada 16 Maret dan mudah-mudahan sampai ke umur yang lebih Banyak lagi.
Pemberian Nama dan Arti
Nama.
Yustinus Enakidabi
Madai, adalah salah seorang diri, yang dilahirkan oleh ibunya Ewodiyo Doo yang
peranakan dari Makulata Madai dan
Ayah Kornelis Madai yang kandungan dari
Adakuyeba Doo
Enakidabi
adalah anak satu-satunya yang lahir di kandungan ibunya dan ayahnya. Setelah se-minggu kemudian
diberi nama Enakidabi Madai oleh tetenya
Enakidabi (Butuma Madai). Butuma Madai adalah Omnya Ewodiyo Doo, Atas
dasar pemberian nama yang filosofi manusia Mee. Ena Arinya Baik, Enakida Artinya Selalu Baik entah makna lainya.
Ibu Tekege Menyiram Air Kotor Pada Enalidabi. |
Jika kita dipisahkan kata Enaki maka terjemahannya Ini Baik dan daa maka terjemahannnya Larangan. Tapi kata enakidabi itu
merupakan nama manusia maka,
“Selalu baik tidak ada
selain baik artinya,
tidak ada yang buruk atau keburukan yang terjadi di dalam kehidupan si
Enakidabi Yustinus
Madai”.
Yustinus Madai adalah penyebutan Nama dalam bahasa
Indonesia dan yang biasa menyebut
Ijazah sehingga lebih tahu
banyak orang nama
Yustinus Madai,
sedangkan nama Enakidabi adalah nama yang di sembunyikan maka Nama dalam bahasa daerah
adalah memberikan nama dengan maksud tertentu dari orang tua kita dalam Suku
Mee yang berada di MEUWODIDE Kegata sampai makataka.
Bukan
Nama saya sendiri ada dalam bahasa Mee
tapi semua manusia Mee telah diberikan dengan tujuan tertentu sejak kita
manusia Mee yang ada di
Meuwodide dari batas sampai batas artinya Batasnya Kegata Sampai Makataka
Inilah wilayah Suku Mee.
Pemberian
nama Enakidabi Madai yang diberi oleh Butuma
Madai ia melihat si Tetenya akan selalu baik
dalam kehidupannya sehingga memberikan nama dengan segenap hati dan segenap
jiwa kepada Tetenya
sejak anak Enakidabi
muncul Setelah Se-minggu
kemudian di dunia ini.
Si
Enakidabi lahirkan dari kandungan ibunya, seorang diri yang punya komitmen
sebagai anak laki-laki satu-satunnya
yang lebih suka manusia dan karkter yang tahu persaudaraaan dan tidak ada
perbedaan di mata tuhan.
Ulang Tahunnya Yang Ke
21 Sejak
Dini Hari (16 Maret).
Di hari yang begitu indah dan Berbahagia ini tidak
ada kata lain yang dapat Saya ucapkan hanya selain Terima kasih. Saya hanya
sedikit Berbagi kebahagiaan dengan
Saat Makan Malam Ulang Tahun salah satu Kavee di Jayapura kota. |
Teman lain yang seperjuangan yang ikut
membantu serta menolong dimana Saya lagi dalam keadaan suka maupun duka di
mulai sejak SD kampung
kecil Dagokebo, SMP N 1 Paniai Timur (Enarotali), SMK Karel Gobai (Enarotali),
sampai menuju Tanah Rantau Holandia Jayapura
sekarang yang sedang
menempu S-1 S.KOM.
Tak terasa umur Saya sudah sampai 21 Tahun saat ini,
mudah-mudahan Sifat serta tingkah laku Saya semakin dewasa. Berfikir lebih Maju
melihat Jauh masa depan yang akan terasa indah dan aman yang saya ingin, dan cita-citakan ini menjadi nyata dihadapan
Masyarakat, melalui rencana Tuhan.
Namun di Ulang Tahun Saya kali ini tidak begitu
Indah seperti tahun-tahun yang sebelumnya, Entah kenapa Saya kurang Tahu. Tak
ada orang yang Special di dalam Hati ini yang dapat memberikan kado Kasih. Tapi terpaksa
ku rayakan dengan air mata ketika ingatnya ibunda dan ayah ku yang saat ini
tiada kehadirannya.
Saat potong Ayam Ulang Tahun, Yuli kiri ke Kanan Temannya |
Biasanya jika
saya adalah seorang yang mempunyai pujaan musti saya dapat Kado indah dari seorang Pujaan, tapi kali ini semua itu sudah
tiada, dan Semua itu bukan Perjalanan yang Mulus seperti kali Yawei yang
mengalir setiap saat tapi semuanya
penuh dengan tantangan dan hambatan yang mewarnai dalam hidup ini.
Dengan
ini maka, Sekali lagi Saya mengucapkan Banyak Terima kasih kepada
Teman-teman Kaka, adik dan saudara
saudari seperjuangan, dan Tak lupa Juga
Buat Orangtua saya di Jayapura, dan tempat lain terutama Orangtua di Kampung
Halaman Dagokebo.
Air Mata Amoye
Enakidabi
Pemberian
Nama Enakidabi Yustinus
Madai Adalah Pemberian nama oleh Ayah Dan Ibunda bersama omnya. Namun Saya Sakit Ketika mengingat
ibu dan ayah ku yang saat ini tiada mereka dua. Saya selalu ada sakit hati dan
membuat air mata ini selalu tetes rnaka Ibu ku selalu membuat aku di sakiti,
memberikan air susu tanpa pembalasan dari saya mengidupkan saya dan membesarkan
saya sampai ibuku 3 kali penderitaan Namun Aku tiada pembalasannya.
Doa Buat Ibunda Ku
“
Ya Tuhan… semua Penderitaan yang ibuku
Ewodiyo lalui demi saya, semua pengorbanan Alami ibunda, tapi saya belum balas sampai saat ini,
maka pembalasan dari saya semuanya Tuhan yang tahu, akhirnya ku serakan kepadamu
yang Maha Tahu dan Maha Besar,..”
Amin”.
By ”@m@moye Holandia Tune (Yerino G. Wege Wikiya Madai)
Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Naitamoye Yustinus Enakidabi Madai.
Jika Salah menulis Kata-kata dan tidak sesui dengan pendapat anda Saya minta
maaf sebesar-besarnya dan saya tahu bahwa saya adalah manusia biasa. Akhir kata “terima kasih banyak terutama pada yang ulang tahun, Pada Tanggal 16
Maret 2013, yang ke 21”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar