Er-Richk Edowai
"Kalau kita mendirikan negara berdasarkan Islam, banyak daerah yang penduduknya bukan muslim, seperti Maluku, Bali, Flores, Timor, Kepulauan Kei, dan Sulawesi, akan memisahkan diri. Dan Irian Barat, yang belum menjadi bagian wilayah Indonesia, tidak ingin menjadi bagian Republik.
Bukan satu, bukan tiga, bukan
ratusan, tapi ribuan orang Kristen gugur dalam perjuangan mempertahankan
kemerdekaan. Apa yang diinginkan dari harapan umat Kristen? Haruskah kita tidak
menghargai pengorbanan mereka?
Harapan mereka bersama-sama menjadi
anggota dari rakyat Indonesia yang merdeka dan bersatu. Jangan pakai kata-kata
“minoritas,” jangan sekalipun! Umat Kristen tak ingin disebut minoritas. Kita
tidak berjuang untuk menyebutnya minoritas. Orang Kristen berkata: 'Kami tidak
berjuang untuk anak kami disebut minoritas.'
Apakah itu yang kalian inginkan? Apa
yang diinginkan setiap orang adalah menjadi warganegara dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Itu sama dengan saya, dengan ulama, dengan anak-anak muda,
dengan para pejabat, setiap orang tanpa kecuali: setiap orang ingin menjadi
warga negara Republik Indonesia, setiap orang, tanpa memandang minoritas atau
mayoritas."Pidato Presiden Soekarno, 7 Mei 1953, kampus Universitas Indonesia,
Jakarta.
Penulis Siswa SMA YPPK Adhi Luhur
Nabire.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar