Deiyai, Tanpa Alas Kaki, -
Media Italia memberitakan bahwa Paus Fransiskus mengidap tumor otak. Namun hal
ini dibantah pihak Vatikan.
"Paus tengah melakukan aktivitasnya dengan intensitas tinggi seperti biasanya. Menyebarluaskan berita tak berdasar adalah sangat tak bertanggung jawab dan tak layak mendapat perhatian," tegas juru bicara Vatikan, Federico Lombardi dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (21/10/2015).
Pernyataan tersebut disampaikan setelah surat kabar Quotidiano Nazionale menuliskan berita mengenai kondisi kesehatan Paus Fransiskus di halaman depan edisinya hari ini. Disebutkan bahwa Paus berumur 78 tahun itu, diam-diam diterbangkan dengan helikopter ke kota kecil Tuscan beberapa waktu lalu untuk menemui seorang dokter Jepang.
Surat kabar nasional yang berbasis di Italia tengah itu menuliskan, Paus didiagnosa mengalami tumor otak jinak yang bisa disembuhkan.
Beberapa bulan terakhir ini, Paus Fransiskus tampak dalam kondisi sehat, kecuali masalah nyeri kakinya yang disebabkan oleh linu panggul yang dideritanya, yang membuatnya rutin menjalani terapi fisik di Vatikan.
(Detik Neuws, ita/ Yeri)
"Paus tengah melakukan aktivitasnya dengan intensitas tinggi seperti biasanya. Menyebarluaskan berita tak berdasar adalah sangat tak bertanggung jawab dan tak layak mendapat perhatian," tegas juru bicara Vatikan, Federico Lombardi dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (21/10/2015).
Pernyataan tersebut disampaikan setelah surat kabar Quotidiano Nazionale menuliskan berita mengenai kondisi kesehatan Paus Fransiskus di halaman depan edisinya hari ini. Disebutkan bahwa Paus berumur 78 tahun itu, diam-diam diterbangkan dengan helikopter ke kota kecil Tuscan beberapa waktu lalu untuk menemui seorang dokter Jepang.
Surat kabar nasional yang berbasis di Italia tengah itu menuliskan, Paus didiagnosa mengalami tumor otak jinak yang bisa disembuhkan.
Beberapa bulan terakhir ini, Paus Fransiskus tampak dalam kondisi sehat, kecuali masalah nyeri kakinya yang disebabkan oleh linu panggul yang dideritanya, yang membuatnya rutin menjalani terapi fisik di Vatikan.
(Detik Neuws, ita/ Yeri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar