Yogya, Seluruh masalah Papua solusinya ditangan pemerintah Daerah Papua baik itu pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten Maupun Kota Kecamatan (Distrik) Bahkan Desa, dan RT, RW. Bukan siapa-siapa…?, Hal ini dilihat dari pemakan manusia Asli Papua membanjir di peloso-pelosok pedesaat dan ini tidak dihitung dengan perkotaan Papua, karena perkotaan Papua adalah jantung pemakan manusia Papua.
Siapa Pemakan Manusia Asli Papua ( TNI dan POLRI).
Jayapura 04-Juni 2012. KNPB melakukan Demonstrasi dalam rangga menyikapi beberapa rentetan pemebakan terdahap 5 warga sipil di Paniai, 1 anggota KNPB di Jayapura dan 1 orang warga asing asal Jerman di Pantai Base G pada 29 Juni 2012. KNPB mobilisasi umum pada 3 Juni 2012 kepada seluruh rakyat Papua di seluruh Papua.
Keesokan harinya Senin 4 Juni 2012. Setelah mengumpul masa di titik sentral jam 11 dari Entani menuju ke Abepura para demonstran menggunakan 12 Truk roda 4, 1 mobill komando dan sejumlah sepeda motor roda 2. Demonstran sampai di pertengahan jalan di Telaga Maya diblokade oleh Aparat Kemanan Polda Papua dengan menggunakan alat Negara lengkap, dan Polri organic dan non organic melakukan pengejaran, pengkapan, pemukulan, dan penembakan terhadap Demonstran KNPB. Mengakibatkan 2 orang tertembak mati atas nama: Yesa Mirin dan Fanuel Taplo beberapa lainnya luka-luka dan 45 orang ditangkap dan dibawah ke Kapolsek Sentani Papua.
Papua Wamena (06/06), Dua TNI menabrak satu warga sipil asal Sinakma, Wamena, Papua. Kejadian ini diketahui masyarakat setempat. Persoalan ini belum ditanggapi oleh pemerintah daerah. Sementara perilaku TNI/POLRI ini dilakukan terhadap warga asli papua di wameman karena Adanya pemerintah setempat. “Jika pemerintah daerah tidak ada musti daerah ini aman”.
Perilaku ini dilakukan di depan pemerintah daerah papua tetapi pemerintah daerah papua lipat tangan, Koordinator Kaukus Papua, Paskalis Kosaay, didampingi para anggota lain saat jumpa pers di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/6/2012). Paskalis mengatakan, setidaknya 15 orang tewas dalam penembakan di Papua sebulan terakhir. Penembakan itu, kata dia, dilakukan oleh aparat militer dan orang tak dikenal (OTK). Terus terulangnya kasus penembakan, kata dia, membuktikan pemerintah tak serius menangani masalah di Papua. "Tidak ada upaya hukum, walaupun sudah terang-terangan (penembakan) dilakukan oknum TNI-Polri. Penembakan misterius juga tidak diusut. Sepertinya aparat membiarakan peristiwa itu," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar itu.
Kapan Pemerintah Buka Baju yang Periyasanya Warna Merah Itu....??? Karena adanya Pemerintah Daerah, Ada juga Pemakan Manusia Papua di Papua. (Yegema)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar