PEMAIN PAPUA TERNAMA KELUAR DARI PAPUA AKAN TAK TERNAMA LAGI - Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa  Alas Kaki

Langkah-Ku Tanpa Alas Kaki

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 12 Juni 2012

PEMAIN PAPUA TERNAMA KELUAR DARI PAPUA AKAN TAK TERNAMA LAGI

Maaf yang Tim Lain Di Papua. Disini Saya Lebih Membicarakan Mengenai Pemain-pemain Persipura Jayapura Karena, Kakak Tetap Kakak Dan Tim yang Adik Tetap Adik. 
  Walaupun Dilihat Pemainnya Persipura Sederajat Dengan Tim Lain di Papua, Jika  saya menulis Lagu mambesak, Tidak Salah Karena Lagu Mambesak Adalah Paling Tertua Di Bumi Papua, Begitu Juga Denfan Tim Persipura Jayapura yang Tertua di Papua Itu.

Pemain-pemain Papua Sepak Bola di Papua baik itu orang Papua maupun non Papua, selalu ada pemain andalan dan luar biasa  yang keluar dari Papua untuk menatap di Indonesia dan Dunia,  Namun selalua juga menurun gairahnya. Hal ini memnentukan dari alam Papua sendiri karena jika kita bicara mengenai Persipura berarti “Pasti Kita Bicara Mengenai Harkat dan Martabat Bangsa Papua”.

Pemain luar biasa dan ternama yang keluar dari Alam Papua akan tak ternama dan akan menurun gairah pemain bermain. Jelasnya Alam iya akan sudah menentukan sebelum pemain-pemain Papua lahir dan belajar Sepak Bola di Bumi Papua terutam tim Persipura.

 Kata Alam Papua Mengatakan Demikian, “Sementara Pemain Siapa yang Tahu Dan Belajar Teknik-teknik Permainan Sepak Bola Dari Diatas Dadaku, Iya Akan Pintar Dan Ternama di Indonesia dan Dunia Karena, Iya Memperjuangkan Harkat dan Martabat Bangsa Papua, Tetapi Jika Iya Keluar Dari Papua dan Bergabung Grup Lain di Indonesia Pasti  Iya Akan Menurun Gairan dan Muncul Tak Ternama, Tutur Alam Papua”.

Disini beberapa  contoh yang Bumi Papua memaparkan yaitu: pertama kali juara ISL pada tahun 2005 Perspura Jayapura/Mutiara Hitam Papua. Pemain yang ternama waktu itu adalah Christian Worobay dan Boas Salossa mereka dua menjadi pemai ternama di Papua, kemudian Christian Worobay yang ternama dari Papua pada waktu itu. Namun Christian keluar dari persipura dan pindah ke Sriwijaya yang Ternama Menjadi Tak Ternama, tinggal Boas Salossa Menjadi Tetap Ternama Karena Cintanya Terhadap Kulit Hitam, Keratin Rambut, Alam Bumi Papua dan Tim persipuranya.

Pada tahun 2010  Persipura Jayapura kembali mengelar piala ISL karena ada beberapa orang yang pemain ternama yaitu Zah Rahan, Titus Bonai, Lukas Wilem Mandowen, Viktor In Bonefo dan pemain ternama, pemain andalan di Indonesia Boas Salossa yang ditahan Tim terbaiknya Persipura Jayapura sampai saat ini. 

 Hanya cideranya yang tak di atasi Boas Salossa karena Boas Salossa pernah bergabung dengan Timnas Indonesia, jika Boas Salossa juga tidak bergabung dalam Timnas, pasti Boas tak ciderah pada saat ini. Pemain asal Papua bergabung dalam timnas dan tim lain di Indonesia Inilah yang masalahnya dan cari mati sendiri.? 

Bumi Papua pernah katakana melalui mitos, “Jika Pemain Andalan di Papua di Gabung Tim Lain Pasti Korban dan Ternama Menjadi Tak Ternama, Seperti Boas Salossa yang Betis Patah Ketika Iya Bergabubg di Timnas Indonesia”. Hal ini pemain dari Papua harus pahami benar-benar untuk memutuskan bahawa jika Papua Katakan Papua, Jika Indonesia Katakan Indonesia, Jika  Suku Bangsa Melayu Katakan Suku Bangsa Melayu, Jika Suku Bangsa Malanesia Katakana Suku Malanesia, Diluar Dari itu Milik Si Iblis.

Sekarang terjadi pemain-pemain andalan diatas ini, Titus Bonai yang pemain andalan, ketika gabung timnas Indonesia gairah pemain sebagai Pemain Andalan Hilang Total dan Kini Tak Ternama Lagi, Viktor In Bonefo iya pindah tim lain, Gairah Pemain Ternama Back Menurun Menjadi Tak Ternama dan Sekarang Tak Terhitung Lagi, tinggal Lukas Wilem Mandowen, zha Rahan dan Boas Salossa yang menahan Papua dan memperjuangkan Harkat dan Martabat Bangsa Papua Barat.

Tulisan ini saya buat supaya pemain asal Papua tahu dan pahami benar-benar hal ini, dan mengatakan bahawa,  jika pemain asal Papua dan benar-benar Papua, katakana saya Papua. Jika pemain tim diluar Papua dan benar-benar luar Papua, katakana pemain tim luar Papua. 

Namun tetapi hati-hati bahwa jika pemain Indonesia jangan mengada-ada dan mengatakan saya pemain Papua karena kamu menipu alam Papua Alam akan memakannya dan jika pemain Papua dan asal pemain Papua jangan sekali-kali katakana saya diluar pemain Papua karena Alam akan memakannya, artinya, jika menipu Papua menipu diri-sendiri dan kapan pun dimana pun akan tak ternama selamanya.

Oleh: Yerino G Madai, Mahasiswa Yogyakarta Asli Papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here